10
Penyakit Paling Berbahaya pada Anak — Dalam perkembangan teknologi dan pengetahuan dunia kedokteran
modern telah ditemukan berbagai cara mencegah terjadinya penyakit, khususnya
penemuan teknologi modern vaksinasi. Namun, meski telah banyak ditemukan
berbagai imunisasi pada anak, tetap saja berbagai penyakit berbahaya mengancam
jiwa sebagian anak-anak di dunia.
Hal ini terjadi karena program imunisasi yang telah dijalankan oleh berbagai negara di dunia tidak dapat berjalan sesuai yang dikehendaki karena berbagai faktor. Penyebab utama tidak terlaksananya program imunisasi adalah rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya di negara berkembang, tentang pentingnya imunisasi. Terlebih lagi, saat ini, sebagian kelompok tertentu tengah gencar melakukan kampanye hitam atau black campaign tentang imunisasi.
Inilah 10 penyakit paling berbahaya pada anak
1. Infeksi saluran napas bawah
Penyakit mematikan di dunia
modern adalah sejumlah infeksi pernapasan bagian bawah. Infeksi saluran
pernapasan bawah termasuk pneumonia dan bronkitis. Sulit untuk percaya, tetapi
faktanya infeksi saluran pernapasan bawah jauh melebihi jumlah korban tewas di
seluruh dunia dibanding AIDS dan malaria. Angka kematian : lebih dari 4 juta
jiwa setiap tahun.
2. HIV / AIDS
Angka kejadian: sekitar 39,4 juta
orang yang hidup dengan AIDS. HIV atau human immunodeficiency virus tidak lebih
dari pengikisan terhadap sistem kekebalan tubuh seseorang, ketika pasien rentan
terhadap infeksi lain. Adapun AIDS atau acquired immunodeficiency syndrome
biasanya mengikutinya dalam waktu 8 sampai 15 tahun, kecuali pasien menerima
pengobatan. Sering kali, pasien meninggal karena TB atau pneumonia setelah
infeksi AIDS. Angka kematian : 3 juta jiwa per tahun.
3. Malaria
Angka kejadian: 300-515.000.000
orang didiagnosis masuk dalam kasus ini setiap tahun, dan sebagian besar di
antaranya berada di Afrika. Malaria ditularkan oleh hewan paling mematikan di
dunia yang dikenal manusia: nyamuk anopheles betina. Bahkan, malaria tidak
dapat dialihkan melalui kontak fisik, tetapi tetap saja menyumbang jutaan
kematian di seluruh dunia setiap tahun. Statistik menunjukkan bahwa setiap 30
detik seorang anak meninggal akibat malaria di Afrika. Angka kematian : 1-5
juta jiwa setiap tahun.
4. Diare
Angka rata-rata infeksi: 4 miliar
kasus didiagnosis setiap tahunnya. Diare pada anak sering disebabkan oleh
rotavirus. Penyebab diare lainnya adalah kolera, disentri, dan sejumlah infeksi
bakteri lainnya, seperti cacing mikroskopis. Diare mudah disembuhkan jika
diobati secara dini. Kebanyakan kematian akibat diare, terutama pada anak-anak,
berhubungan dengan dehidrasi. Angka kematian : sekitar 2,2 juta jiwa setiap
tahun.
5. Tuberkulosis
Angka kejadian: 2 miliar orang
didiagnosis tuberkulosis (TB) setiap tahun. TB membunuh jutaan orang setiap
tahun. Fakta: sepertiga dari populasi dunia terinfeksi. Meski demikian, bahkan
dengan semua fakta ini, kasus TB baru masih menjadi diagnosis dari tahun ke
tahun. Seolah-olah orang tidak benar-benar peduli lagi akan tertular penyakit.
Gejala TB termasuk menggigil, demam, batuk kronis, lemah, dan penurunan berat
badan. Hal ini sangat menular serta dapat menyebar melalui bersin dan batuk. TB
tidak diragukan lagi merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia
dalam hal tingkat kematian. Angka kematian : 2 juta jiwa setiap tahun.
6. Campak
Angka kejadian: lebih dari 30
juta orang, kebanyakan anak-anak, terinfeksi setiap tahun. Campak dapat dengan
mudah disembuhkan, tetapi mematikan jika tidak ditangani. Penyakit ini terjadi
terutama pada anak-anak, dan terutama di negara-negara berkembang seperti
Afrika dan beberapa di Asia Tenggara. Akan tetapi, virus campak dapat
menginfeksi bahkan terhadap orang dewasa. Campak dapat menyebabkan kerusakan
otak, kebutaan, dan anak-anak rentan terhadap diare dan pneumonia. Angka
kematian : 1.400 orang diperkirakan meninggal akibat campak setiap hari.
7. Batuk rejan
Angka kejadian: 20 sampai 40 juta
kasus terdiagnosis setiap tahunnya. Batuk rejan, atau pertusis, adalah penyakit
yang sangat mematikan. Hal ini sangat menular dan, sekali seseorang terinfeksi,
maka penyakit ini dapat menyebabkan sejumlah penyakit pernapasan akut pada
seseorang. Apa yang tampak seperti batuk biasa bisa membunuh Anda. Batuk rejan
dapat diobati dengan antibiotik. Namun, vaksin masih menjadi cara untuk
mendapat kekebalan yang optimal. Angka kematian : 200.000 sampai 300.000 jiwa
setiap tahun.
8. Tetanus
Angka kejadian di dunia: 500.000
kasus didiagnosis setiap tahun. Secara level, tetanus mudah mengalahkan
meningitis dan sifilis dengan tingkat infeksi yang tinggi dan korban meninggal.
Anda lihat, clostridium tetani, spora tetanus bakteri yang hidup di tanah, dan
sebagainya, ada di mana-mana. Sesuatu yang sederhana seperti luka kecil atau
luka dapat menginfeksi Anda dengan penyakit beberapa hari setelah kontak dengan
permukaan yang kotor. Negara-negara di Asia Tenggara dan Sahara, Afrika,
masing-masing memiliki jumlah kematian 82.000 dan 84.000 jiwa setiap tahun,
meskipun infeksi tetanus dapat ditemukan di seluruh dunia. Angka kematian:
214.000 orang setiap tahun.
9. Infeksi selaput otak (meningitis)
Meningitis dapat disebabkan
bakteri. Penyakit mematikan ke-9 di dunia modern adalah meningitis umum. Jumlah
rata-rata infeksi: lebih dari 1 juta orang setiap tahun. Meningitis merupakan
salah satu penyakit paling mematikan di dunia, tidak hanya dalam hal tingkat
kematian, tetapi juga dalam kehidupan setelah pemulihan penuh juga. Infeksi
yang fatal meliputi otak dan sumsum daerah tulang belakang. Bahkan, dengan
diagnosis dini dan pengobatan yang dilakukan secara segera, 5 sampai 10 persen
dari pasien yang mengalaminya tetap tidak tertolong. Sebanyak 10 sampai 20
persen pasien yang telah sembuh menderita gangguan pendengaran, kerusakan otak,
atau ketidakmampuan belajar. Angka kematian : 174.000 jiwa setiap tahun.
10. Difteri
Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri ini termasuk berbahaya dan dapat mengancam jiwa anak dalam cepat. Tanda
dan gejala hanya diawali demam dan sakit tenggorokan serta timbulnya bercak
putih di tenggorokan. Bila tidak diobati dengan cepat, maka hal ini dapat
segera mengancam jiwa karena dapat membuntukan saluran pernapasan, jantung,
sehingga dapat dengan cepat mengancam jiwa karena komplikasi tersebut.
Demikian artikel tentang 10
Penyakit Paling Berbahaya pada Anak. Silakan disimak juga artikel lain yang
berjudul Tindakan
Berlebihan Saat Demam pada Anak.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/03/30/05394462/10.Penyakit.Paling.Berbahaya.pada.Anak