ASI
Eksklusif, Zat Gizi Seimbang untuk Bayi - Makanan pertama dalam kehidupan manusia
yang bergizi seimbang adalah Air Susu Ibu (ASI). Ya, ASI merupakan
satu-satunya makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
bayi usia 0-6 bulan.
Dalam hal ini ASI eksklusif,
yaitu bayi hanya diberikan ASI, tanpa ditambah cairan/minuman atau makanan
lain. Singkatnya, ASI eksklusif adalah makanan bergizi seimbang.
Nah, komposisi ASI dari waktu ke
waktu ternyata berbeda. Komposisi ASI dibedakan menjadi tiga macam yang
masing-masing memiliki kandungan dan manfaat berbeda terhadap tubuh si kecil.
Sebagai informasi juga, komposisi ASI yang diproduksi oleh ibu yang melahirkan
bayi kurang bulan (prematur) berbeda dengan ASI yang diproduksi oleh ibu yang
melahirkan bayi cukup bulan (matur). Komposisi tersebut sesuai dengan kebutuhan
masing-masing bayi. Adapun ketiga komposisi ASI tersebut adalah:
1. Kolostrum
Kolustrum adalah air susu yang
pertama kali keluar. Inilah ASI yang diproduksi atau disekresi oleh kelenjar
payudara ibu sejak hari pertama hingga ketiga atau keempat usai
melahirkan. Adapun jumlahnya mencapai 1-10 mililiter setiap kali
dikeluarkan, produksinya bahkan bisa mencapai 50-100 mililiter per hari.
Kolostrum berupa cairan kental
berwarna kekuningan serta konsentrasinya agak kasar sebab mengandung butiran
lemak dan sel-sel epitel. Kolostrum merupakan zat penting yang tak bisa
tergantikan, meskipun komposisi dari kolostrum ini selalu berubah dari hari ke
hari.
Pada masa awal kelahiran, bayi
lebih banyak membutuhkan zat-zat pembangun (protein) untuk pembentukan sel-sel
tubuhnya serta sangat rentan mengalami infeksi dari lingkungan sekitar.
Di masa ini, tubuh bayi memang
belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. Nah, kolostrum
mengandung kadar protein yang tinggi. Pada kolostrum protein yang utama adalah
globulin (gamma Globulin). imunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM), sekretorik
(IgAs), laktoferin, lizosin, makrofag, neutrofil dan limfosit.
Protein tersebut berguna sebagai
zat antibodi atau kekebalan untuk pertahana tubuh bayi mencegah , menetralisir
atau melawan berbagai jenis penyakit yagn disebabkan bakteri, virus, jamur dan
parasit.
Menurut dr. I Gusti Ayu Nyoman
Partiwi, Sp.A., MARS, kolostrum sebanyak 0,2 mililiter ternyata kaya dengan
antibodi untuk kekebalan. Misal, antibodi IgAs berfungsi melapisi mukosa
saluran cerna, mencegah menempelnya bakteri pada permukaan epitel dan mencegah
kolonisasi bakteri. Singkat kata, kolostrum merupakan cairan pelindung yang
kaya zat antiinfeksi.
Selain itu, kolustrum juga
mengandung rendah lemak dan laktosa mineral, garam, vitamin A, Nitrogen, dan
sel darah putih. Selain sebagai sumber protein dengan beragam faedahnya
serta sebagai asupan gizi bayi yang terbaik, kolostrum juga berfungsi
sebagai pencahar ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai dari usus
bayi atau mekonium sekaligus mempersiapkan saluran penceranaan makanan bagi
bayi pada tahapan usia selanjutnya.
Perlu diketahui pula, air susu yang mengalir pertama kali atau saat lima menit pertama disebut foremilk. Konsentrasi foremilk lebih encer. Foremilk mempunyai kandungan tinggi protein laktosa, gula, protein, mineral dan air tapi rendah lemak. Nah, selanjutnya, air susu berubah menjadi hindmilk. Hindmilk kaya akan lemak dan nutrisi. Hindmilk membuat bayi akan lebih cepat kenyang. Tentunya bayi membutuhkan keduanya, baik foremilk maupun hindmilk.
Disarankan ibu untuk menyusui
bayinya sampai tuntas pada satu payudara, baru kemudian dapat berpindah ke
payudara yang lain agar bayi mendapatkan keselurahan kandungan ASI yang
dibutuhkan.
2. ASI Transisi/Peralihan
ASI transisi atau peralihan
merupakan air susu yang keluar atau diproduksi sejak hari keempat hingga hari
kesepuluh atau keempat belas usai melahirkan. Ini merupakan masa peralihan dari
kolostrum hingga menjadi ASI yang matur atau matang.
Pada masa ini, volume ASI makin
melimpah, berubah warna serta komposisinya. Akan tetapi kadar imunoglobulin dan
protein relatif menurun atau berkurang, sedangkan kadar karbohidrat,
lemak dan laktosa meningkat.
3. ASI Matang/Matur
ASI matang umumnya terjadi pada
minggu ketiga hingga minggu kelima. Di masa ini, komposisi ASI relatif konstan.
Cairan ASI berwarna putih kekuning-kuningan karena warna garam Ca-caseinat,
riboflavin, dan kariten yang terdapat di dalamnya. ASI matur juga tak
menggumpal jika dipanaskan. Kadar karbohidrat dan lemak lebih tinggi dan kadar
protein lebih rendah dibandingkan kolostrum dan ASI transisi.
Demikian artikel ASI Eksklusif,
Zat Gizi Seimbang untuk Bayi. Silakan baca juga artikel lain yang berjudul Kandungan
ASI Memang Dibutuhkan Otak Bayi.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/08/13/0927496/ASI.Eksklusif.Zat.Gizi.Seimbang.untuk.Bayi