Inilah
13 Nutrisi Penting untuk Mencerdaskan Otak Anak - Kecerdasan dipengaruhi faktor
keturunan atau genetik dan faktor lingkungan termasuk asupan gizi. Seorang anak
dapat mengembangkan berbagai kecerdasan jika mempunyai faktor keturunan dan
dirangsang oleh lingkungan terus menerus. Kebutuhan fisik dan biologis terutama
gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja terutama untuk
perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan penyakit-penyakit yang dapat
mempengaruhi perkembangan kecerdasan, dan ketrampilan fisik untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di
dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak bayi.
Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi
sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita.
Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3 - 4 bulan di dalam kandungan ibu, kemudian setelah lahir sampai umur 3 - 4 tahun jumlahnya bertambah dengan cepat mencapai milyaran sel, tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut. Sel-sel saraf otak balita berkembang sangat pesat. Hal ini dapat diketahui dari penambahan berat otak ataupun lingkar kepala balita. Ketika bayi lahir, beratnya sekitar 25% dari otak orang dewasa. Kemudian pada usia setahun beratnya sudah mencapai 70% usia otak dewasa.
Proses perkembangan otak ini berlangsung sangat cepat hingga balita berusia 3 tahun. Setelah ini, proses akan berjalan melambat, yakni pada usia sekolah dan usia remaja. Mulai kehamilan 6 bulan, dibentuklah hubungan antar sel, sehingga membentuk rangkaian fungsi-fungsi. Kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak ditentukan oleh stimulasi yang dilakukan oleh lingkungan kepada bayi-balita tersebut. Perkembangan sirkuit otak sangat bergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang didapat oleh balita, sejak dalam kandungan, sampai tiga tahun setelah ia dilahirkan.
Dengan pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang sejak di dalam kandungan sampai usia 3 tahun, maka semakin banyak jumlah sel-sel otak bayi. Semakin bagus kualitas percabangan sel-sel otak, dan semakin bagus fungsi sinaps antara sel-sel otak bayi dan balita. Karena tumbuh kembang otak sejak kehamilan 6 bulan sampai umur 2 tahun sangat cepat dan penting, maka bayi membutuhkan banyak protein, karbohidrat dan lemak, karena sampai berumur 1 tahun 60% enerji makanan bayi digunakan untuk pertumbuhan otak. Selain itu, bayi dan balita membutuhkan vitamin B1, B6, asam folat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, sphyngomyelin, sialic acid, dan asam-asam amino seperti tyrosine dan tryptophan. ASI mengandung semua kebutuhan nutrisi tersebut, termasuk AA, DHA, sphyngomyelin dan sialic acid.
Kenali 13 Nutrisi Penting
Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak :
1. AA (Arachidonic acid) dan DHA
(Docosahexanoid acid), Zat gizi ini termasuk golongan long
chain polyunsaturated fatty acid (LC PUFA), yaitu golongan asam lemak esensial,
di mana asam lemak tidak bisa dibentuk oleh tubuh -harus didapat dari luar. AA
dan DHA bisa ditemukan dalam ASI. Pun bisa didapatkan dalam ikan tuna, salmon,
makarel, sarden, daging, telur. AA dan DHA sangat bermanfaat untuk pertumbuhan
sistem saraf pusat dan fungsi visual/penglihatan. DHA berperan dalam
pembentukan sel-sel saraf dan synapse (cabang sel saraf). Sedangkan AA
berfungsi sebagai neurotransmitter (zat penghantar). Memang, ada penelitian
yang menyebutkan AA-DHA perlu ditambahkan pada susu formula agar kecerdasan dan
visual bayi lebih tinggi. Tapi ada juga penelitian yang mengatakan hal tersebut
belum tentu benar dan tidak akurat. Sehingga hal ini masih kontroversi.
2. Asam lemak omega 3, 6, 9 penting untuk membentuk
pembungkus syaraf, demikian pula sphyngomyelin. Omega-3, Asam-asam lemak
omega-3 sangat penting bagi kesehatan kita. Bahkan sering disebut sebagai yang
paling penting di antara asam-asam lemak karena memiliki efek anti peradangan
dan anti penggumpalan darah. Asam-asam lemak omega-3 juga baik bagi sistim
saraf pusat dan otak. Penelitian di Inggris telah membuktikan bahwa anak-anak
yang diberi asam-asam lemak esensial memperlihatkan nilai lebih tinggi pada
ujian membaca sekaligus perbaikan pada keseluruhan perilaku mereka. Tidak aneh
jika asam lemak ini banyak digunakan dalam terapi anak-anak/orang yang
mengalami hiperaktif dan gangguan perhatian, juga gangguan mental seperti
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) dan depresi. Induk dari asam lemak omega-3
adalah alpha linolenic acid (ALA) yang dapat dikonversi tubuh menjadi
eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). EPA, dan DHA
memiliki efek anti peradangan yang sangat ampuh sekaligus memainkan banyak
peran penting dalam tubuh. Asam lemak omega-3 disebut esensial karena tidak
dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
Sayangnya, asupan omega-3 ini justru yang paling kurang dalam pola makan kita
sekarang. Selain dari ikan berlemak tinggi seperti salmon atau tuna, omega-3
juga dapat diperoleh dari kacang walnut, biji kapok (flaxseeds), dan sayuran
berdaun hijau. Omega-6, Walaupun memiliki efek proinflamasi atau properadangan,
asam lemak omega-6 ternyata juga menyimpan unsur anti peradangan. Asam lemak
omega-6 sama pentingnya seperti asam lemak omega-3, meski jumlahnya tidak
dianjurkan sebesar omega-3. Namun faktanya, kebanyakan orang sekarang justru
lebih banyak mengkonsumsi asam lemak omega-6 dibandingkan omega-3. Hal ini
disebabkan karena banyak makanan yang sehari-hari kita makan, menggunakan
minyak yang tinggi asam lemak omega-6. Sebut saja minyak jagung, minyak
kedelai, minyak biji bunga matahari, atau minyak canola. Pola makan kita
sehari-hari pada umumnya cukup menyediakan asam lemak ini, kecuali kita
menjalani diet sangat rendah lemak. Karena selain dari minyak nabati, asam
lemak omega-6 juga dapat diperoleh dari sayuran berdaun, biji-bijian,
kacang-kacangan, dan serealia. Omega-9, Asam lemak omega-9 adalah asam lemak
terbanyak yang dapat ditemukan di alam, sehingga sangat kecil kemungkinannya
tubuh kita dapat kekurangan asam lemak ini. Omega-9 tidak termasuk asam lemak
esensial karena tubuh kita mampu mensintesanya sendiri dari lemak-lemak tak
jenuh dalam tubuh. Omega-9 terdapat dalam lemak hewan dan minyak nabati,
khususnya minyak zaitun. Yang menarik, minyak yang dibuat oleh kelenjar kulit
kita ternyata sama dengan omega-9 yang ditemukan berlimpah dalam minyak zaitun,
yaitu asam oleat. Minyak zaitun juga mengandung asam lemak jenuh yang dikenal
sebagai asam palmitat, tetapi tidak mengandung omega-3 atau omega-6 seperti
yang dipercaya banyak orang selama ini. Bahwa minyak zaitun banyak diberitakan
memiliki sejumlah manfaat kesehatan, itu lebih karena kandungan polifenolnya
ketimbang kandungan asam lemaknya. Polifenol juga memiliki efek antioksidan,
anti peradangan, anti penggumpalan darah, dan anti bakterial seperti asam lemak
omega-3.
3. Asam amino membentuk struktur otak dan zat
penghantar rangsang (zat neurotransmitter) pada sambungan sel syaraf.
Asparagin, diciptakan dari asam amino, dan Asam aspartat, diperlukan untuk
menjaga keseimbangan dalam sistem saraf pusat. Seperti yang diubah kembali
menjadi asam aspartat, asparagin melepaskan energi yang sel-sel saraf otak dan
menggunakan sistem untuk metabolisme. Asam amino yang berperan untuk mengatur
pembentukan senyawa serotonin yang terlibat di dalam sistem saraf atau
acetylcholine yang penting untuk daya ingat. Sumber-sumber asam amino yang
berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam,
telur, produk susu (dairy product). Kacang kedelai adalah sumber asam amino
dengan kualitas yang hampir menyamai protein hewani. Protein nabati selain
kedelai adalah sumber asam amino kualitas nomor dua. Misalnya, avokad, gandum
cokelat, biji labu, dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau, kacang tanah,
dan kacang polong. Buah, sayur, dan gelatin adalah sumber asam amino
berkualitas rendah yang berarti dapat melakukan fungsi dasarnya tetapi untuk
waktu yang tidak lama. Glutein adalah protein yang terkandung dalam biji sereal
(padi, jagung, gandum, jelai, sorgum), kasein terkandung dalam susu, vitelin
adalah protein yang membina kuning telur, dan albumin terkandung dalam putih
telur. Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas
cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin dan
isoleusin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk
pertumbuhan anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen pada orang dewasa.
Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot. Asam
glutamat sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan asam
aspartat untuk membantu kerja neurotransmitter otak.
4. Tyrosine. Tyrosine merupakan asam amino
penting, karena sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan
serotonin yang memengaruhi pengendalian diri, pemusatan perhatian
(konsentrasi), emosi dan perilaku anak. Tirosin pertama kali di temukan dalam
keju. Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esensial, tapi pembentukanya
menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim phehidroksilase. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh institut penelitian kesehatan Lingkungan Amerika
Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagai obat stimulan dan penenang
yang efektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan, tanpa
efek samping. Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi,
ikan dan daging.
5. Triyptophane merupakan asam amino penting,
karena sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin
yang memengaruhi pengendalian diri, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi
dan perilaku anak. Triptofan merupakan asam amino esensial, ini merupakan
beberapa sumber di dapatkan dari karbohidrat. Triptofan terdapat pada telur,
daging, susu skim, pisang, susu, dan keju.
6. Vitamin B. Vitamin B dapat membantu
perkembangan otak dan mengaktifkan fungsi otak yang pada akhirnya bisa
meningkatkan memori. Penurunan memori pada otak sering dikaitkan dengan
kekurangan Vitamin B. Makanan seperti telur, daging dan bayam, memiliki jumlah
Vitamin B kompleks yang tinggi. Kekurangan Vitamin B-12 sering dikaitkan dengan
kerusakan saraf, kehilangan memori, perubahan suasana hati dan kelambatan
mental. Vitamin B-12 merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk
pembentukan mylein, yang penting untuk membentuk lapisan di sekitar serat saraf
yang bertindak seperti isolasi. Vitamin ini banyak ditemukan dalam daging
seperti daging sapi, kambing, ikan dan domba. Vitamin B-6 sangat penting untuk
fungsi neurotransmitter dan perkembangan otak. Kekurangan Vitamin B6 dapat
menurunkan tingkat konsentrasi dan menyebabkan kehilangan memori jangka pendek.
Gejala lain yang bisa Anda alami termasuk depresi dan kecemasan.
Kacang-kacangan, wortel, dan biji bunga matahari merupakan makanan sehat yang
kaya akan Vitamin B-6.
7. Asparagin. Asparagin di perlukan oleh
sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam
transformasi asam amino. Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam
sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).
8. Zat Besi. Zat besi adalah unsur penting
dalam produksi dan pemeliharaan mielin serta mempengaruhi aktivitas saraf. Zat
besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Zat besi
ditemukan dalam otak secara tidak merata, sesuai dengan kebutuhan masing-masing
bagian otak tersebut. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rendahnya
kecerdasan. Pemberian zat besi secara suntikan selama 5 hingga 10 hari untuk
bayi yang anemia akibat kekurangan zat besi dapat memperbaiki kemampuan anak.
Perbaikan terlihat berupa peningkatan IQ, perbaikan perilaku, dan konsentrasi
anak. Sumber makanan mengandung zat besi tertinggi diantara adalah : Kulit
Kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentangnya
sendiri. Kacang-kacangan memiliki zat besi yang banyak. Dalam 100 gram kacang
terdapat 5mg zat besi dan 102mg kalsium. Roti Gandum mengandung zat besi yang
besar Buah Prune, adalahjenis buah yang memiliki banyak zat besi dibanding buah
apel dan pepaya. Dalam jus prune terdapat 3mg zat besi. Bayam, telur, daging sapi,
kangkung, jagung, Chard, Aprikot, jeruk, bit hijau, kacang tanah, kacang hijau,
kacang kedelai, kacang lentil, sereal.
9. Yodium. Kekurangan yodium menyebabkan
rendahnya kecerdasan. Fungsi iodium di dalam tubuh, terangnya, adalah membentuk
hormon di dalam kelenjar tiroid. Sekresi hormon tiroid dipertahankan sedemikian
rupa melalui mekanisme umpan balik, sehingga kadarnya optimal untuk menjalankan
fungsinya. Jika karena suatu sebab, produksi hormon tiroid kurang, akan terjadi
hipotiroid, bila kelebihan akan terjadi hipertiroid. Pada hipotiroid,
pergerakan menjadi lamban, kadar protein dalam cairan otak meningkat. Hormon
tiroid mempunyai efek yang nyata pada perkembangan otak, membuat peka sistem
syaraf dan meningkatkan aktivitas otak. Makanan Sumber Yodium adalah salmon,
Tuna, Kerang, Cod, Herring, Garam beryodium, kelp, rumput laut, susu.
10. Seng. Seng dibutuhkan untuk
pembelahan dan kemampuan membran sel-sel otak. Zatzinc atau seng adalah unsur
dalam tubuh berjumlah kecil tetapi sangat dibutuhkan. Zat seng membentuk
ratusan jenis enzim tubuh dan pemberi vitalitas. Zinc berpatisipasi dalam
proses penyatuan protein dan nucleid acid, sehingga berpengaruh langsung
terhadap pembelahan sel, pertumbuhan dan regenerasi sel. Selain itu zat seng
berkait erat dengan pertumbuhan kecerdasan anak. Anak-anak yang kekurangan zat
seng mengalami gangguan pertumbuhan kecerdasan. Makanan sumber seng adalah
daging, kiacang-kacangan, seafood atau susu.
11. Vitamin E. Vitamin E dikenal baik untuk
kulit dan rambut. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E juga dapat
meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini dikenal sebagai antioksidan yang dapat
menghambat perkembangan tahap pertama dari penyakit Alzeimer. Almond, sayuran
berdaun hijau, minyak bunga matahari dan hazelnut merupakan makanan yang
memiliki kandungan Vitamin E yang berlimpah.
12. Sialic acid (SA). Sialic acid bukan zat-gizi
esensial,. Zat ini dapat disintesis tubuh dari prekusor-prekusor (cikal-bakal)
monosakarida (karbohidrat), protein di dalam hati. Sialic acid (SA) dibutuhkan
untuk membangun gangliosida membran sel otak/saraf. Gangliosida berada di ujung
sel-sel saraf (sinaps), yang berperan penting dalam proses penghantaran impuls
dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya, yang berpengaruh terhadap kecepatan proses
pembelajaran (learning) dan pembentukan memori. Sumber makanan silaic Acid
diantaranya adalah susu, kacang-kacangan, daging sapi dll
13. Sphingomyelin. Sphingomyelin bukan zat-gizi
esensial -- sphingomyelin dapat disintesis tubuh dari prekusor-prekusor
(cikal-bakal) lemak, monosakarida, protein. Peranan Sphingomyelin sendiri
berada dalam pembentukan myelin dan ini berfungsi untuk menyelimuti sel syaraf
yang akan membantu impuls pada sel syaraf tersebut. Proses penyelimutan dari
syaraf inilah yang kemudian dikenal dengan nama myelinasi. Myelin adalah lembar
yang kaya lipid dimana komponen utamanya adalah sphingomyelin dan metabolit
sphingolipid lain. Fungsi dari Myelin ini sendiri adalah untuk mempercepat
impuls dari satu sel syaraf ke yang lainnya, termasuk otot dan sel target lain.
Semakin banyak penelitian sekarang ini yang memfokuskan dalam peranan
Sphingomyelin dalam perkembangan sel syaraf. Makanan yang mengandung
sphingomyelin tinggi adalah ASI, susu sapi dan kedelai.
Dengan memberikan nutrisi penting
untuk kecerdasan, bukan berarti langsung akan menjadi cerdas. Karena fungsi
kecerdasan dipengaruhi tiga faktor penting yang saling berkaitan yaitu genetik,
nutrisi, dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang paling utama adalah
stimulasi dini untuk kecerdasan anak. Makin dini dilakukan stimulasi,
maka perkembangan otak makin baik.
Jadi, nutrisi sehebat apapun juga tidak akan berarti bagi kecerdasan anak di masa depan bila faktor genetik dan lingkungan diabaikan. Sayang dalam praktik sehari-hari banyak orangtua yang mengejar cara instan dengan menggebu-gebu memberikan makanan dengan nutrisi demi kecerdasan anak tetapi fenomena alamiah lainnya seperti faktor genetik dan stimulasi diabaikan.
Nah, demikian artikel yang
berjudul Inilah 13 Nutrisi Penting Untuk Mencerdaskan Otak Anak. Baca juga Yuk,
Cegah Malnutrisi dengan Asupan Gizi Seimbang.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/05/02/10410925/Inilah.13.Nutrisi.Penting.untuk.Cerdaskan.Anak